VISI, MISI
DAN TUJUAN
PKBM TUNAS
HARAPAN
KECAMATAN
KEDUNGREJA
Visi :
Mewujudkan masyarakat yang Cerdas, Kreatif, dan Bertaqwa.
Misi :
1. Memasyarakatkan belajar dan
membelajarkan masyarakat.
2. Mewujudkan program pendidikan
nonformal dan informal yang berbasis pada masyarakat luas dan berorientasi pada kecakapan
hidup (Life Skills).
3. Mengembangkan, menfasilitasi,
memobilisasi kegiatan pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat secara dinamis
4. Meningkatkan kesejahteraa hidup, mengembangkan diri secara positif
sebagai insan yang berkualitas dalam kehidupan masyarakat.
5. Menyediakan dan pemutahiran data
sasaran program PNF.
6. Meningkatkan kualitas pengelolaan
Pendidikan anak usia dini.
7. Menuntaskan buta aksara
8. Meningkatkan mutu pengelolaan
program pendidikan kesetaraan
9. Pendidikan kecakapan hidup
berkualitas yang memandirikan masyarakat miskin
10. Pendidikan dan pemberdayaan
perempuan yang berkesinambungan.
11. Menjalin hubungan lintas sektoral
untuk kemajuan bersama.
Tujuan :
1. Memenuhi kebutuhan belajar
masyarakat yang tidak dapat dipenuhi dalam jalur pendidikan sekolah formal.
2. Membina warga belajar agar memiliki
pengetahuan, keterampilan dan sikap mental yang diperlukan untuk mengembangkan
diri, bekerja mencari nafkah atau melanjutkan ke tingkat dan/atau jenjang
pendidikan yang lebih tinggi.
3. Masyarakat memperoleh layanan PAUD
yang bermutu, adil dan merata
4. Masyarakat buta aksara dewasa dapat
mengikuti pendidikan keaksaraan fungsional secara efektif, efisien dan
akuntabel.
5. Masyarakat memperoleh layanan
pendidikan kesetaraan yang bermutu, relevan dan berkelanjutan untuk menunjang
penuntasan wajib belajar 9 tahun dan memperluas akes pendidikan menengah
6. Terwujudnya pendidikan agama dan
budi pekerti yang berkualitas.
7. Terwujud kelembagaan kursus yang
bermutu dan berorientasi kecakapan hidup khususnya bagi penduduk pengangguran
usia produktif untuk dapat bekerja dan berusaha secara produktif, mandiri dan
profesional.
8. Masyarakat memperoleh layanan taman
bacaan masyarakat yang semakin luas dan bermutu sebagai wahana peningkatan budaya
baca dalam memperoleh pengetahuan, keterampilan dan kecakapan hidup.
9. Terwujudnya kelembagaan
kewirausahaan masyarakat dalam meningkatkan taraf hidup.
10. Terwujud peningkatan kapasitas kelembagaan sarana
prasarana yang memadai serta ketenagaan yang profesional dan satuan pendidikan
non formal yang terakreditasi agar mampu terjangkau sasaran yang semakin luas,
adil dan merata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar